Mencenangkan, Sejarah Nuklir Dunia : Dilema antara Dampak Positif dan Negatif

Mencenangkan, Sejarah Nuklir Dunia : Dilema antara Dampak Positif dan Negatif - Apa yang kita pikirkan sejenak tentang nuklir? Pasti terlintas di pikiran kita nuklir adalah bom. Tidak salah nuklir sejatinya adalah bom, namun definisi reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Dari definisi tersebut kita dapat simpulkan bahwa nuklir sejatinya bukan hanya bom, tapi nuklir sejatinya adalah reaksi dari sebuah proses energi menjadi energi lain yang dapat dimanfaatkan. Mari kita kupas sejarah nuklir yang mencenangkan tersebut.

Mencenangkan, Sejarah Nuklir Dunia : Dilema antara Dampak Positif dan Negatif
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Sumber : Shutterstock

Awal Ditemukannya Nuklir
Pada tahun 1896 Henri Becquerel meneliti garam uranium dan menemukan fenomena fosforensi. Fenomena tersebut beliau namakan radioaktivitas. Beliau bersama Pierre Curie dan Marie Curie meneliti fenomena tersebut. Mereka mengisolasi unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka menemukan gelombang intens yang mereka namai alfa, beta, dan gamma. Beberapa jenis radiasi yang mereka temukan menembus berbagai material dan menimbulkan kerusakan. Para peneliti radioaktivitas menderita luka bakar akibat radiasi, dan luka bakar tersebut mirip luka bakar akibat sinar matahari. Beberapa pertanyaan yang saya pertanyaan dan masih saya cari jawabannya, apakah dulu ada ADP (Alat Pelindung Diri) yang standarnya tinggi sehingga peneliti tersebut bisa aman dari bahaya radioaktif? Apakah peneliti tersebut meneliti dengan kontak langsung dengan bahan yang di uji atau menggunakan alat sehingga dapat berbeda tempat dengan bahan yang mereka uji? Bagi yang punya jawaban dari pertanyaan tersebut bisa share ke kolom komentar.

Sejak atom lebih dipahami, sifat radioaktivitas menjadi jelas. Inti atom yang berukuran besar cenderung tidak stabil sehingga terjadi peluruhan dalam waktu tertentu sebelum mencapai kestabilan. Inilah penjabaran penemuan tiga bentuk reaksi oleh Becquerel dan Curie :
  1. Peluruhan Alfa, terjadi ketika inti atom melepaskan 2 proton dan 2 neuron yang disebut partikel alfa. Setara dengan 1 atom helium.
  2. Peluruhan Beta, terjadi ketika inti atom melepaskan elektron berenergi tinggi.
  3. Peluruhan Gamma, berbeda dengan reaksi alfa dan beta, namun merupakan reaksi elektromagnetik

Dari ketiga reaksi tersebut, reaksi gamma lah yang paling berbahaya dan sulit ditahan.

Perbedaan Reaksi Fisi dan Fusi
Menurut wikipedia, reaksi fisi adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan melepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak stabil inti tersebut akan membelah juga, memicu reaksi berantai. Sedangkan reaksi fusi adalah sebuah proses saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Dapat kita simpulkan reaksi fisi adalah suatu dampak positif dari reaksi nuklir, karena reaksi fisi menghasilkan sebuah energi yang terkontrol dan berantai, seperti contohnya reaktor nuklir. Reaktor nuklir sebagai perwujudan reaksi fisi karena dengan adanya reaktor nuklir dapat kita gunakan reaksi radioaktif yang berbahaya menjadi energi listrik yang sangat kita butuhkan. Jauh berbeda dengan reaksi fusi, reaksi fusi biasa digunakan untuk pembuatan bom nuklir. Bom nuklir sejatinya menggunakan prinsip reaksi fusi bintang atau matahari. Bom nuklir sangat lah berbahaya karena efek ledakan yang dihasilkan besar juga partikel radioaktif yang sangat berbahaya bagi umat manusia. Bagaimana tidak dikatakan efek ledakan dihasilkan besar, alat peledak nuklir kecil pun dapat menghancurkan kota dengan ledakan, api dan radiasinya. Partikel radioaktif yang terhirup dapat menyebabkan kanker secara cepat, bahkan orang yang sudah terkena radioaktif keturunan orang tersebut sebagian besar menderita cacat, baik cacat mental dan atau cacat fisik.


Dampak Positif dan Negatif dari Nuklir
Kita mulai dari penggunaan nuklir secara negatif dan kecelakaan nuklir yang membuat kita takut akan kehebatan nuklir.

Chernobyl Disaster
Sumber : Boston
  1. Bencana Nuklir Chernobyl, 1986
    Diakibatkan karena terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba. Ketika mematikan reaktor secara darurat, terjadi lonjakan daya yang sangat tinggi sehingga tangki reaktor pecah dan diikuti serangkaian ledakan uap. Kebakaran yang ditimbulkan akibat bencana tersebut menimbulkan lepasnya debu partikel radioaktif ke atmosfer sehingga tersebar sampai Uni Soviet dan Eropa
  2. Bencana Nuklir Fukushima Daiichi, 2011
    Bencana nuklir tersebut awalnya diakibatkan gempa bumi dan tsunami pada tanggal 11 Maret 2011. Gempa berkekuatan 9.0 Skala Richter dan Tsunami diduga menjadi penyebab rusaknya sistem pendingin dan gagal beroperasinya reaktor nuklir di PLTN Fukushima.
  3. Bom Hiroshima (Little Boy) dan Bom Nagasaki (Fat Man)
    Tragedi kedua bom tersebut sangat terkenal karena terjadi pada Perang dunia 2 atau WW2 yang menyebabkan Jepang kalah dari Sekutu (Amerika Serikat). Bom Hiroshima (Little Boy) menyebabkan tewasnya ±20.000 Tentara Jepang; 70.000 - 146.000 Warga Sipil Jepang; dan 20 orang tahanan perang dari Amerika Serikat, Belanda dan Britania. Bom Nagasaki (Fat Man) menyebabkan tewasnya 39.000-80.000 Warga Jepang. Dampak Bom Hiroshima dan Bom Nagasaki menyebabkan kematian massal, hancurnya infrastruktur dan rusaknya ekosistem di Jepang.
Dari penggunaan nuklir secara negatif dan kecelakaan nuklir tersebut dapat kita simpulkan Dampak Negatif yang ditimbulkan, bahwa :
  1. Reaktor nuklir bersifat sangat berbahaya dan sangat mengancam keselamatan jiwa manusia. Belajar dari bencana kecelakaan nuklir di atas, kita dapat mengambil pembelajaran bahwa radiasi nuklir terdiri dari 2 macam yaitu langsung dan tidak langsung. Radiasi langsung, radiasi yang bersifat langsung mengenai kulit atau tubuh manusia, memiliki dampak seperti luka bakar pada kulit, lebih parah lagi orang yang terkontaminasi nuklir secara langsung berujung kematian mendadak. Sedangkan radiasi tidak langsung, radiasi yang bersifat diturunkan melalui makanan atau minuman yang terpapar radioaktif lewat udara, air, dan media lain. Radiasi secara tidak langsung efeknya hampir sama dengan radiasi secara langsung. Efek radiasi tidak langsung adalah rusaknya sel-sel tubuh, kerusakan DNA secara fatal, dan efek lainnya. Kerusakan DNA secara fatal menyebabkan keturunan yang tidak diharapkan, maksud keturunan yang tidak diharapkan adalah cacat fisik dan cacat mental bawaan akibat rusaknya DNA orang tua.
  2. Teknologi nuklir dapat digunakan sebagai senjata pemusnah massal. Terlalu berbahayanya senjata nuklir dicontohkan pada Bom Hiroshima (Little Boy) dan Bom Nagasaki (Fat Man). Pada saat itu Little Boy dan Fat Man masih dalam pengembangan bom nuklir belum sepenuhnya sempurna, tidak dibayangkan kehebatan senjata nuklir pada era ini milik Amerika Serikat, Rusia, dan negara lain yang memiliki senjata nuklir. Sudah pasti efeknya jauh lebih besar dari Little Boy dan Fat Man.
Selanjutnya kita bahas penggunaan nuklir secara positif yang mencenangkan bila kita dapat menggunakan secara positif.

Komoditas Unggulan Pada Sektor Pertanian
Sumber : PPIDUNIA 
  1. Penggunaan PLTN sangat memberikan kontribusi penghematan bahan bakar fossil. Apabila kita secara terus menerus menggunakan bahan bakar fossil untuk pembangkit listrik dapat dipastikan bahan bakar fossil akan cepat menipis sehingga tidak ada cadangan bahan bakar fossil.
  2. Penggunaan PLTN memberikan dampak perekonomian bagi negara. Dengan penggunaan nuklir sebagai pembangkit listrik secara langsung ataupun tidak langsung dapat mengurangi laju pertambahan harga bahan bakar fossil.
  3. Penggunaan PLTN memberikan dampak ramah lingkungan. PLTN dengan operasi normal sangat sedikit menyebabkan kerusakan lingkungan, dengan catatan tidak terjadi human error, karena human error adalah faktor yang sangat riskan dan berakibat sangat fatal.
  4. Penggunaan teknologi nuklir dapat memberikan dampak peningkatan produksi di sektor pertanian. Peningkatan produksi di sektor pertanian disebabkan perubahan kromosom pada komoditas pertanian tersebut sehingga dihasilkan komoditas unggul pada komoditas di sektor pertanian.
Kesimpulan
Nuklir diibaratkan pedang bermata dua, dapat untuk melakukan kegiatan positif dan negatif tergantung kita yang akan menjalankannya. Bila digunakan secara negatif maka akan menimbulkan kerusakan dan kematian skala besar. Namun bila digunakan secara positif maka akan diperoleh banyak sekali manfaat baik secara ilmu pengetahuan, perekonomian, dan pemanfaatan skala besar diberbagai aspek.

Sumber :
Wikipedia.org
Detik.com

Komentar